Rabu, 14 Desember 2016

listrik dinamis dan listrik statis

Pengertian Listrik Statis

Pertama pada pembahasan listrik statis dan dinamis ini kita dahulukan yang statis. Listrik statis adalah energi yg dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik benda tersebut dapat positif maupun negatif. Bila diperinci lebih dalam lagi, semua zat itu dibentuk dari sejumlah atom. Tiap-tiap atom memiliki inti atom yg terdiri dr elektron dan proton yang mengitarinya. Proton memiliki muatan listrik yang positif, sedangkan elektron memiliki muatan listrik yang negatif.

pengertian listrik statis dan dinamis
Disaat dua zat / benda contohnya tangan kita dan balon saling digesek-gesekan, material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektronnya dan menempel pd benda yang daya tariknya lebih kuat yaitu balon. Dengan demikian maka kedua zat tersebut jadi punya muatan listrik, dimana material yg elektronnya hilang akan memiliki muatan positif dan material yang mendapat elektron jadi bermuatan negatif.
Tangan maupun balon adalah material dengan muatan listrik netral disaat belum digesek satu sama lainnya, yaitu jumlah muatan negatif dan positifnya sama. Setelah dilakukan pengesekan, tangan jadi memiliki muatan positif yg berlebih dan balon jadi memiliki muatan negatif yg berlebih. Muatan listrik yg tdk sama akan salik tarik-menarik, jadinya muatan negatif dari balon ditarik oleh muatan positif dari tangan. Namun bila dihitung maka sebenarnya jumlah muatan total dari gabungan balon dan tangan tidaklah berubah. Penggesekan yang kita lakukan sebelumnyalah yang mengakibatkan elektron-elektronnya berpindah dari zat satu ke zat lainnya.

Pengertian Listrik Dinamis

pengertian listrik dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yg bisa bergerak. Cara untuk menghitung kuat arus pd listrik dinamis ialah membagi muatan listriknya dengan waktu, dimana satuan muatan listrik disebut coulumb dan satuan waktunya dipakai detik. Coba dah liat baterai pada mobil mainan, baterai tersebut dijaikan sumber power untuk membuat motor listrik berputar. Bila kita menekan saklar ke keadaan on, maka ujung-ujung baterai akan terasambung dgn motor listrik yang juga akan menyala. Dengan demikian, motor listrik membuat roda menjadi berputar dan mobil mainan pun akan bergerak. Sebaliknya, disaat saklar pada posisi mati / off, motor dan baterai tidak terhubung. Sehingga motor listrik tidak menyala dan mobil mainanpun tidak bergerak. Demikian sobat sedikit ulasan mengenai pengertian Listrik Statis dan Dinamis, moga bermanfaat ya.
sumber : elektronikdasar.info

Minggu, 21 Februari 2016

cahaya

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik denganpanjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. [2][3]Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrumkemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya eraoptika klasik yang mempelajari besaran optik seperti:intensitasfrekuensi atau panjang gelombangpolarisasidan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksialgeometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensidifraksidispersi,polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).
Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesa bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energiE.
Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasielektron untuk melejit keluar dari orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkanelektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang.
Albert Einstein kemudian pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik, bahwa cahaya tersusun darikuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya Albert Einstein dan Max Planckmendapatkan penghargaan Nobel masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori kuantum mekanik yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner HeisenbergNiels BohrErwin SchrödingerMax BornJohn von NeumannPaul DiracWolfgang PauliDavid HilbertRoy J. Glauber dan lain-lain.
Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik, tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan hamburan.

sumber wikipedia cahaya




bioteknologi

Pengertian bioteknologi 
Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bio yang berarti hidup dan Teknologi sehingga akan menghasilkan sebuah cabang ilmu baru yaitu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup seperti jamur,bakteri, virus dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia di bumi ini. Ilmu bioteknologi sudah sangat berkembang pesat yang pada awalnya hanya bioteknologi konvensional kini sudah merambah pada bioteknologi, modern, bioteknologi pertanian, bioteknologi pangan dan sebagainya.
Bioteknologi

Bioteknologi modern

Bioteknologi modern adalah jenis ilmu bioteknologi yang menggunakan alat – alat modern dan bersifat sangat kecil sekali sehingga sulit untuk dilakukan di rumah – rumah. BIoteknologi modern memiliki ciri – ciri yaitu sudah memanfaatkan teknologi DNA rekombinan. Salah satu contoh dari BIoteknologi modern adalah memanfaatkan Bakteri E.Coli untuk perbanyakan hormon insulin bagi penderita diabetes sehingga kadar gula darahnya dapat dikurangi.Pada intinya Bioteknologi sudah memanfaatkan teknologi penyambungan dan pemotongan dna dari suatu virus atau bakteri untuk digabung dengan makhluk hidup lainnya agar lebih bermanfaat. Contoh Bioteknologi Modern yaitu : Bayi tabung,Produksi hormon pertumbuhan manusia (Growth Hormon), Antibiotik, Vaksin Malaria, Hormon BST, Hewan Transgenik, Tanaman Tahan hama, Dan domba Dolly.
Antibiotik

Bioteknologi konvensional

Bioteknologi konvensional adalah penerapan ilmu bioteknologi dengan memanfaatkan makhluk hidup secara langsung untuk mengubah kandungan gizi dari suatu produk. Bioteknologi konvensional mudah dilakukan di rumah – rumah sederhana sekalipun karena prosesnya mudah dan juga bahan – bahannya mudah di dapatkan. Beberapa contoh dari Bioteknologi konvensional yaitu pembuatan tempe,  pembuatan, kecap,  pembuatan oncom dan pembuatan tape.
Bioteknologi konvensional

Bioteknologi pertanian
Bioteknologi pada bidang pertanian turut memberikan sumbangsih yang sangat besar karena dengan ilmu tersebut maka produksi dan kualitas hasil pertanian dapat ditingkatkan lagi. Bioteknologi pertanian sudah dimanfaatkan masyarakat sejak dahulu hingga berkembang dalam bentuk modern seperti saat ini. Pembuatan kompos atau biogas adalah salah satu produk bioteknologi pertanian sederhana, sedangkan pembuatan tanaman transgenik, kultur jaringan, biopestisida merupakan contoh dari bioteknologi pertanian yang sudah modern. Pembuatan tanaman hidroponik juga berkat ilmu dari bioteknologi pertanian dimana tanaman ini memiliki banyak sekali keunggulan seperti tidak membutuhkan lahan yang luas, mudah dikerjakan, tumbuh lebih cepat, hemat pupuk, dan bebas dari hama dan penyakit.
Bioteknologi pertanian
Bioteknologi pangan
Di bidang pangan ilmu bioteknologi berperan dalam meningkatkan kualitas dari zat gizi dari suatu makanan. beberapa contoh produk bioteknologi pangan seperti : Kopi, kecam, keju, yoghurt, nata de coco, oncom, tape dan tempe. Bila diamati bahan dasar dari pembuatan produk tersebut rasa dan gizinya masih rendah untuk manusia, tetapi setelah melalui proses bioteknologi maka ia menjadi makanan yang digemari karena enak dan juga bernilai gizi tinggi. Beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol dibuat dari proses fermentasi jamur an aerob yang akan bekerja pada lingkungan tidak mengenadung oksigen.
Bioteknologi pangan
Manfaat bioteknologi
Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia sudah sangatn banyak sekali dan ilmu ini akan terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya alat – alat pembantu bioteknologi seperti mikroskop dan alat – alat yang berkaitan dengan pemotong dan penyambung DNA pada makhluk hidup. Secara umum berikut ini manfaat bioteknologi bagi manusia :
1. Menghasilkan obat – obatan yang lebih efektif dan murah meriah salah satu contohnya adalah pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
2. Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya. Saat ini sudah banyak sekali antibiotik yang ada di apotik dan murah harganya serta lebih efektif dalam pengobatan.
3. Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa contoh bakteri yang dapat membantu daur ulang seperti menghancurkan sampah – sampah organik dan juga membersihkan sisa tumpahan minyak di dalam laut.
4. Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan juga ia tidak mudah diserang oleh hama.
Manfaat bioteknologi
 
Dampak negatif bioteknologi
Dampak negatif dari bioteknologi juga ada dan membahayakan terutama bagi orang yang tidak paham terhadap lingkungan. Ada etika yang harus dilakukan untuk mengembangkan produk bioteknologi. Berikut ini dampak negatif dari bioteknologi
1. Rusaknya ekosistem karena beberapa jenis produk tanaman transgenik terbukti dapat menurunkan jumlah spesies yang ada di alam ini karena ia tidak lagi memakan tanaman yang di transgenikkan.
2. Hilangnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan tertentu. Dengan adanya bioteknologi maka hanya tanaman dan hewan yang berkualitas bagus saja yang akan dikembangkan , sedangakan hewan dan tumbuhan dengan kualitas kurang baik akan menjadi punah.
3. Dapat menyebabkan alergi karena tidak semua orang cocok dengan gen asing yang di masukkan ke dalam tubuhnya. Oleh karena itu harus berhati – hati ketika mengonsumsi produk bioteknologi.
image
sumber ; kamusbiologi.com

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan produk-produk industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan cara membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat, kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita lihat sehari-hari.
Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan berdasarkan bagan dibawah ini:
Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kelompok bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah:
1. pembersih;
2. pemutih pakaian;
3. pewangi;
4. pestisida;
1.      Pembersih
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya sabun dan detergen.
Adapun jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih antara lain:
pembersih badan,
pembersih rambut,
pembersih motor dan mobil,
-  pembersih piring,
-  pembersih baju,
-  pembersih lantai 
Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh pengurai. Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau binatang ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya memilih detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:
      - Menimbulkan limbah rumah tangga berupa busa.
      - Busa yang ditimbulkan sabun dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada dalam tanah, sedangkan busa yang dihasilkan dari detergen sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah
Pencegahannya
Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
      - Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.
      - Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).
      - Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.

2.      Pemutih
Pemutih biasanya dijual dalam bentuk larutannya dan digunakan untuk menghilangkan kotoran atau noda berwarna yang sukar dihilangkan dengan hanya menggunakan sabun atau detergen. Larutan pemutih yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan aktif natrium
hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%. Selain digunakan sebagai pemutih dan membersihkan noda, juga digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman). Pada umumnya, bahan pemutih yang dijual di pasaran sudah aman untuk dipakai selama pemakaiannya sesuai dengan petunjuk. Selain dengan noda, zat ini juga bisa bereaksi dengan zat warna pakaian sehingga dapat memudarkan warna pakaian. Oleh karena itu, pemakaian pemutih ini harus sesuai petunjuk.
- Bagaimana pemutih dapat menghilangkan kotoran yang membandel pada pakaian putih?
Dalam bahan pemutih mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO). Bahan pemutih akan mengoksidasi kotoran sehingga kotoran tersebut akan larut dalam air
Efek Samping Penggunaan Pemutih
      - Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak serat kain dan warna      pakaian.
Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksa yang berlebihan dapat merusak sistem saraf
Pencegahannya
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk dari penggunaan pemutih, antara lain:
- Hindari penggunaan jenis pemutih yang mengandung merkuri.
Hanya menggunakan produk pemutih jika kotoran atau noda sulit dihilangkan oleh sabun atau detergen.

Contoh beberapa bahan kimia dalam rumah tangga
 

3.            Pewangi
Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Selain zat yang menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain, seperti alcohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk padat.
Selain alkohol, masih terdapat beragam zat tambahan lainnya yang sengaja ditambahkan ke dalam pewangi agar parfum mudah disemprotkan (zat tersebut berfungsi sebagai propelan). Di antara zat-zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai propelan tersebut ada yang dapat mencemari lingkungan. Propelan tertentu jika lepas ke udara kemudian masuk ke atmosfer bagian atas akan dapat merusak lapisan ozon. Selain itu juga berdampak pada kesehatan manusia antara lain mengiritasi mata, hidung, tenggorok, kulit, mengakibatkan mual, pusing, perdarahan, hilang ingatan, kanker, dan tumor, kerusakan hati, menyebabkan iritasi ringan hingga menengah pada paru-paru, termasuk gejala seperti asma.

4.            Pestisida
Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran
penggunaannya, yaitu:
a. Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat.
b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau cendawan.
c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.
d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus.
e. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok.

          Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi Serangga
*      Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon stratosfer.
*       Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderita penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak.
*      Dapat merusakkan produk pertanian. Anti nyamuk termasuk kelompok pestisida (pembasmi hama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.

Alternatif
1.      Tidak menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia yang seperti senyawa karbamat, fosfat, dan klorin.
2.      Penggunaan pestisida organic dan biopestisida (musuh alami).
3.      Pemanfaatn teknologi terkini.

ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
Beberapa bahan kimia yang ada pada makanan
          Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan.
Fungsinya di antaranya
1.      Antioksidan dan antioksidan sinergis
2.      Pengasam, penetral
3.      Pemanis buatan
4.      Pemutih dan pematang
5.      Penambah gizi
6.      Pengawet
7.      Pengemulsi (pencampur)
8.      Pemantap dan pengental
9.      Pengeras
10.  Pewarna alami dan sintetis
11.  Penyedap rasa dan aroma, dan lainnya.

Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;
2 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.
Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.
          
Bahan Penyedap Alami
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain
*      santan kelapa,
*      susu sapi, dan
*      kacang-kacangan.
Bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain
*      lengkuas, ketumbar,
*      cabai, kayu manis, dan pala

          Bahan Pemanis Alami
Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
*       Pemanis nutritif
*       Pemanis nonnutritif

          Pemanis nutritif
*      Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.
*      Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari hewan (laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa, sorbitol).
*      Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang tinggi.
          Pemanis nonnutritif
          Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein.

          Bahan Pengawet Alami
Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah :
*        Garam,
*        Cuka
*        Gula
Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.

          Bahan Pewarna Alami
Pernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnya warna kuning pada nasi kuning?
Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:
*      Warna kuning itu berasal dari bumbu masakan yang disebut kunyit.
*      Daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau;
*      Gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat;
*      Cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.

          Bahan Pewarna Buatan
Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu
*      amarant (pewarna merah)
*      tartrazine (pewarna kuning)
*      erythrosine (pewarna merah)
*      fast green FCF (pewarna hijau)
*      sunset yellow (pewarna kuning)
*      brilliant blue (pewarna biru).
          Penggunaan Yang Berlebihan
*      Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan hiperaktif pada anak
*      Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor tiroid pada tikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.
*      Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor.
*      penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkan radang selaput lendir pada hidung, sakit pinggang, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.

          Bahan Pemanis Buatan
*      Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis.
*      Bahan pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.
*      Contoh pemanis buatan antara lain sakarin, siklamat dan aspartam.
          Penggunaaanya
Aspartam banyak digunakan sebagai pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan. Makanan olahan yang biasa menggunakan pemanis buatan antara lain
*          Sirop
*          Es mambo
*          Kue atau roti

          Bahan Pengawet Buatan
Menurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet?
          Pengertian
Bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
          zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
*      GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racun sama sekali.
*      ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.
*      Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin-B.
          Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika digunakan secara berlebihan.
*      Kalsium Benzoat
*      Sulfur Dioksida (SO2)
*      Kalium Nitrit
*      Kalsium Propionat/Natrium Propionat
*      Asam Sorbat
*      Natrium Metasulfat
          Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut:
*      Natamysin (mual, muntah )
*      Kalium Asetat (rusaknya fungsi ginjal  )
*      Butil Hidroksi Anisol (BHA) (penyakit hati dan memicu kanker )

          Bahan Penyedap Buatan
Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam:
           zat penyedap aroma dan
          zat penyedap rasa.
          Zat Penyedap Aroma Buatan
Berasal dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).
          Zat penyedap rasa
Banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.

sumber ; ferryblogspot.com